'Menyembelih' Rasa Cinta

Menyembelih Rasa Cinta
5 November 2011
Baiti jannati

Cinta? kenapa mesti cinta melulu sih yang dibahas? Yah mau bagaimana lagi cinta itu sudah menjadi trending topic yang tidak akan membosankan untuk dibicarakan, cinta itu sesuatu yang diulang dan akan terus menerus berulang. Well, apa sih cinta itu? Dari jaman bahuela sampai sekarang belum ada ilmuan yang bisa mendefinisikan apa itu cinta dan disepakati oleh seluruh manusia, cinta memang terlalu kompleks dan rumit. Cinta itu bukan sesuatu yang untuk didefinisikan it’s all about feeling.#eaa
Manusia yang sudah terjerat sama yang namanya virus merah jambu ini biasanya sampai lupa waktu, lupa makan, lupa tidur, bahkan lupa ingatan (ck.ck.ck the power of love). Karena kekuatan cinta itulah banyak orang yang mendadak inovatif, mendadak kreatif, mendadak imajinatif, dan mendadak non normatif. 
Tapi jangan negatif thinking dulu, cinta itu kan fitrah nah sekarang tergantung bagaimana kita menempatkan cinta itu sendiri. Mulai dari bagaiman kita menyikapi dan menanggapinya. Banyak orang yang saat ini salah menanggapi rasa cinta mereka, padahal cinta kan tidak selamanya soal nafsu. Cinta juga tidak terbatas hanya kepada lawan jenis. Nah selain cara menyikapinya, banyak juga onak duri yang akan menghadang perjalanan cinta itu sendiri. Setan cs juga telah menyiapkan 1001 (bahkan berjuta-juta) strategi untuk memasuki celah-celah dari dalam diri kita yang dapat mereka masuki. 
 Dari hasil menguping pembicaraan manusia, setan-setan mendapatkan bocoran bahwa cinta itu datangnya dari mata turun kehati. So, para setan sudah ancang-ancangtuh untuk melancarkan aksi dengan strategi yang sudah mereka susun sebelumnya. Dimulai dari mata, manusia yang tidak bisa menjaga pandangannya (ghodul bashar) kepada lawan jenis biasanya langsung dibuat klepek-klepek karenanya. Banyak juga nih korban yang berjatuhan gara-gara ulah si setan. Tapi tidak sedikit juga orang yang masih tetep bisa berpegang teguh dengan prinsipnya untuk menjaga pandangan.
 Tidak cukup sampai disitu setan pun mulai beraksi lagi dengan mulai mengikuti perkembangan IPTEK. Setan yang sudah lulus teknik informatika melancarkan aksinya dengan sms-sms bernada mesra plus postingan-postingan spam yang membuat penerimanya melambung tinggi ke awan. “Kamu tau nggak?, sungguh Aku rela jadi CD-R yang pecah, asal kepingan terakhirnya ada dihati kamu ” (Gedubrak… siapa lu, siapa gue?).
 Bro en Sist, itulah mengapa saya memilih tema ini sebagai bahan tulisan yang agak ‘njelimet’ ini. Miris sekali rasanya ngeliat anak-anak muda jaman sekarang yang mudah saja menjajakan cintanya dengan harga murah (*murahan) dan without pikir panjang sebelumnya. Cinta kan bukan melulu soal Tejo yang naksir Surti atau Putri yang yang menunggu pangeran untuk meminangnnya. 
Cinta tidak akan pernah terlepas dari kehidupan kita, karena cinta itulah yang menjadikan kita ada di dunia ini. Islam mengajarkan kita bahwa cinta yang hakiki itu hanya ditujukan untuk Maha Pemilik Cinta itu sendiri. Pernahkah kalian merasakan indahnya cinta pada setiap hembusan nafas yang kalian hirup?. Itu semua Allah karuniakan karena Allah cinta sama kita, sama hamba-hambanya yang begitu hina ini. So, buktikan bahwa kamu adalah hamba yang pandai bersyukur dan pandai berterimakasih dengan menjalankan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa yan dilarang-Nya.   
 Nah sekarang udah pada ngeh tho? Kalo cinta itu bukan apa yang selama ini kalian pahami sekedar taksir menaksir antara lawan jenis. Jadi, ketika rasa cinta itu mulai terkotori oleh hasutan dan bujuk rayuan setan sembelih saja rasa cinta itu. Sungguh indah dan damai jika kita mendasarinya dengan cinta hakiki hanya kepada-Nya. HijauToska

Komentar

  1. Karena cintaku, cintamu, cinta kita semua bermuara padaNya.. ah Indah mba:')

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merajut Cinta

Ketika Ikhwah Jatuh Cinta

Perkenankanlah Aku MencintaiMu Semampuku